Budak-Budak Yang Melahirkan Tuannya?



Budak-Budak Yang Melahirkan Tuannya? Masyarakat dunia hari ini diakui atau tidak, pada kenyataannya telah jatuh dalam perbudakan massal dan sistemik. Sebagian besar masyarakat dunia hari ini diperbudak oleh uang. Mereka bekerja siang malam, memeras keringat dalam hitungan yang tidak wajar, tapi uang yang mereka hasilkan tidak pernah cukup, selalu dirampok oleh inflasi yang tidak alami. Penderitaan pun kian bertambah ketika dunia periklanan begitu gencar menjadikan pola hidup sebagian ‘budak-budak’ ini demikian konsumtif, sehingga sulit memisahkan mana kebutuhan dan mana keinginan. Sementara itu segelintir manusia hidup dengan konsentrasi kapital yang luar biasa, mereka-mereka ini yang bahkan sering disebut-sebut mampu (dengan izin Allah) membuat kolaps satu negara dalam hitungan detik.

Surrogate mother dengan keluarganya

Pada kehidupan yang berjalan ini, bergerilya pula sebuah ide yang muncul dari trauma dan sakit hati berkepanjangan, sebuah ide balas dendam berlandaskan jenis kelamin. Mereka yang dulu terkekang, mereka yang dulu terpinggirkan kini hendak balik mengekang dan meminggirkan, atau paling tidak ingin menyetarakan diri. Meski, ide itu kini bergulir dengan beragam derivatnya. Tapi tetap dalam inti yang sama, mengandalkan akal dan naluri jenis kelamin yang berat sebelah. Mereka menihilkan jalan hidup yang hakiki, lantaran pernah kecewa dengan agama-agama palsu yang didompleng maskulinisme.

Ide godless ini melepas perempuan jauh melampaui kodratnya. Di satu sisi lahir perempuan-perempuan yang terus memacu dirinya di ruang publik atas nama eksistensi dan kemandirian. Namun, di sisi lain menginjak punggung perempuan-perempuan miskin di sudut-sudut rumah mereka yang mewah. Perempuan-perempuan miskin inilah yang menyuapi anak-anak mereka dan mengerjakan urusan domestik lainnya. Dan pada titik yang ekstrim mereka menghendaki kenikmatan seksual melupakan perkara hamil dan melahirkan. 

Umumnya mereka berkata, tak ada– tak juga Allah- yang berhak mengatur badan kami, hidup kami. Tubuh kami, hidup kami sepenuhnya urusan kami, pilihan kami. Jika mau berurusan dengan kami buatlah kesepakatan dan kontrak-kontrak kerja dengan kami, tak perlu bawa-bawa Tuhan kalian. Pun kalian mau membawa Tuhan kalian, jangan kalian singgung urusan kami. Perkara hamil dan melahirkan pun bukan lagi perkara fitrah bagi mereka, melainkan menjadi perkara yang dapat dikomersilkan. Hamil dan melahirkan adalah pekerjaan sebagaimana kaum lelaki berdagang di pasar dengan akal dan tenaganya.

Akhirnya kondisi sistem moneter global dengan fenomena ‘budak-budak’nya dan kondisi kaum perempuan dengan keangkuhan feminismenya saling berkelindan, mendukung satu dengan lainnya. Dan Dr. Nayla Patel dengan Rumah Sakit surrogacy (peminjaman rahim) komersilnya merupakan hasil sinergi kedua kondisi itu. Rumah sakit kesuburan yang oleh para pengkritik disebut dengan pabrik bayi itu mengasramakan sedikitnya 100 orang wanita-wanita miskin India yang menyewakan rahim mereka untuk para pasangan atau individu-individu kaya Eropa.

Wanita-wanita yang kemudian disebut dengan ibu pengganti atau surrogate mother itu hidup seperti ratu selama masa kehamilannya, demi bayi ‘kelas I’ yang dikandungnya. Makanan mereka sangat dijaga, kesehatan mereka demikian terpantau, sekali lagi demi terjaminnya kesehatan janin ‘kelas I’ dalam rahimnya. Namun, seketika bayi itu lahir, bayi itu dibawa oleh orangtua ‘kelas I’nya ke negeri asalnya. Dan wanita miskin tadi kembali lagi ke keluarganya dengan membawa uang hasil kerjanya, pekerjaan berupa kehamilan.

Nubuwah Muhammad shalallahu’alaihi wa salam tentang minusnya peradaban akhir zaman memang tidak dapat dicegah, dunia berjalan mengikuti takdirnya. Para agen dan manusia yang tertipu sedang ‘menggelar karpet merah’ untuk menyambut kedatangan Dajjal, si Messiah palsu. Mereka berlomba-lomba dari segala sisi, ekonomi, sosial, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan gerakan isme-isme godless lainnya.

Ketika mengomentari fenomena surrogacy komersial ini, Syaikh Imran Nazar Hosein seorang pakar eskatologi (ilmu akhir zaman) mengatakan, bahwa kehamilan terbaik adalah pada masa-masa awal menstruasi, tapi sistem medis Dajjal mempropagandakan sebaliknya. Ya, alasan ketidaksiapan fisik dan mental dijadikan alasan. Padahal ketidaksiapan ini dibentuk oleh sistem itu sendiri.

Remaja sejatinya adalah manusia dewasa yang sudah menerima tanggung jawab syariat, ia seharusnya sudah matang dan siap. Sementara sistem hidup dajjal telah mendesepsi kita sedemikian rupa, kini remaja dibuat matang secara seksual oleh gaya hidup berupa tontonan, bacaan, tren mode, pola makan, teknologi dsb., namun mentah secara mental dan spiritual. Fenomena remaja seperti ini saling bersengkarut dengan kondisi-kondisi pada aspek hidup yang lain, seperti lingkaran setan yang susah diputus.

Tapi nubuwwah juga menjanjikan kedatangan Muhammad Al Mahdi dan The True Messia, ‘Isa putra Maryam setelah masa-masa yang kelam itu. Dajjal akan terbirit-birit dan binasa. Hanya mereka yang bertahan dalam jalan hidup hakiki (Islam)lah yang mendapatkan kemenangan. Semoga Allah menjaga diri dan keluarga kita dalam kelompok mereka yang memperoleh kemenangan. Aamiin.

This article originally appeared in : Pabrik Bayi, Budak-Budak Yang Melahirkan Tuannya? | Muslimahzone.com | Sabtu, 24 Safar 1435 H / 28 Desember 2013 09:03 – Esqiel

No comments:

Post a Comment

Abraham Lincoln Accident Acting Adele Adolf Hitler Ahok Air Susu Ibu Aisha Gaddafi Albert Einstein Alicia Keys Alien Amanda Knox American Idol Amitabh Bachchan Amy Winehouse Angelina Jolie Animal Anna Chapman Anti Islam Apple Archeology Arnold Schwarzenegger Artist Aung San Suu Kyi Autism Avatar Ayman Al-Zawahri Barack Obama Bencana Alam Berpelukan Beyonce Bill Gates Biography Blake Fielder Blog Bollywood Bon Jovi Brad Pitt Britney Spears Brittany Murphy Broadway Bruce Willis Bryan Adams Buah - Buahan Budaya Cameron Diaz Carla Bruni Celebration Celebrity Cell Phone Charlie Sheen Cheryl Cole Christina Aguilera Christopher Tierney Computer Conspiracy Covid-19 Credit Card Criminal Cristiano Ronaldo David Cameron David Walliams Demi Moore Depression Diet Dinosaurs Disaster Discovery Disease Donald Trump Dosa Economic Elin Nordegren Elton John Elvis Presley Evolution Facebook Famous Farrah Fawcett Fashion Fenomena Fidel Castro Film Finance Fisikologi Anak Frank Sinatra Games Gary Lineker Global Warming Grammy Awards Guns N' Roses Haji Halle Berry Harry Potter Health Helen Mirren Helena Christensen History Hoaxes Holiday Hollywood Home Hong Kong Hugo Chavez Humanity Humor Ibadah Ibadah Ramadhan iChildren Indonesia Innocence of Muslims Insomnia Insurance Internet Irina Shayk Isaac Newton James Franco Jane Fonda Janet Jackson Javier Bardem Jennifer Aniston Jennifer Lopez Jermaine Jackson Jesus Jewelry Jhon Terry Joaquin Phoenix John Lennon John Prescott Jokowi Journalism Julia Roberts Justin Bieber Karina Smirnoff Kate Middleton Katherine Heigl Katy Perry Kehamilan Kendra Wilkinson Kesehatan Payudara Kesehatan Rambut Kiamat Kim Kardashian King Abdullah King Abdullah II King Salman Kiyai Korupsi Indonesia Kristen Stewar Lady Diana Lady GaGa Law Lee DeWyze Legend Leonardo DiCaprio Lifestyle Lily Allen Lindsay Lohan Lionel Messi Madonna Margaret Thatcher Mariah Carey Marilyn Monroe Mario Balotelli Mark Zuckerberg Marriage Mel Gibson Michael Jackson Michelle Obama Mick Foley Mick Jagger Mike Tyson Miley Cyrus Miranda Kerr Miss Universe Mistery Mitos dan Fakta Moammar Gadhafi Modelling Moments Mona Lisa Money Mothers Music Mystery Naomi Watts Nelly Furtado News Nia Sanchez Nicolas Cage No Smoking Nuclear Obat - Obatan Olivia Newton-John's Oprah Winfrey Orang Kantoran Orde Baru Osama bin Laden Oscars Pamela Anderson Pandemi Parent Paris Hilton Pasangan Hidup Patricia Neal Paul McCartney Pejabat Pendidikan Penelope Cruz Performers Permainan Anak Personality Photo Pippa Middleton Pisikologi Remaja PNNU Politics Pollution Pope Prabowo Presiden Prince Charles Prince Felipe Prince George Prince Harry Prince Philip Prince Salman Prince William Princess Princess Diana Princess Lilian Princess Victoria Producer Produk Kecantikan Queen Elizabeth Queen Helen Recep Tayyip Erdoğan Relationships Religion Resolusi Jihad Ri Sul-Ju Ricky Martin Rihanna Rokok Rolling Stone Royal Baby Royal Family Salma Hayek Sandra Bullock Sarah Palin Scandal Science Scientists Selena Gomez Sepak Bola Serena Williams Shah Rukh Khan Sharon Stone Simon Cowell Soekarno Songwriter Sophie Reade Space Spiritual Sport Storm Stress Suami Isteri Super Bowl Sylvester Stallone Taylor Swift's Technology Television Tentara Teroris Tiger Woods Tips and Tricks Tips Kesehatan Tips Komputer Tips Pria TKR TNU Tom Cruise Tony Curtis Top 10 Travel Vaksinasi Van Halen Vatican Victoria Beckham Virus Wag Wedding Whitney Houston Woman Woody Allen World World Cup Yahudi Yoga Zsa Zsa Gabor