Antasari Azhar Menang, MK Kacaukan Sistem Hukum Indonesia



http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSHzYjBqeGwj6QI6JmI5dpkvVq2mD6WkK-GgpI-ddfCo8Y3QFWzig

Antasari Azhar Menang, MK Kacaukan Sistem Hukum IndonesiaPakar Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan Yusuf, menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan Antasari Azhar dengan membatalkan ketentuan Pasal 268 ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang UU KUHAP akan mengacaukan sistem hukum di Indonesia.

Putusan MK itu akan mengakibatkan seorang yang sudah divonis bersalah dengan kekuatan hukum tetap kembali bisa mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

“Bagaimanapun dalam prinsip hukum upaya-upaya hukum itu harus ada akhirnya demi terciptanya kepastian hukum. Tidak bisa seseorang yang sudah divonis bersalah dengan upaya PK yang artinya upaya luar biasa masih bisa melakukan PK kembali. Kalau begini maka tidak akan ada habisnya upaya hukum itu dan menimbulkan ketidakpastian hukum,” ujar Asep ketika dikonfirmasi, Kamis (6/3/2014).

Selama ini tidak semua kasus bisa diangkat melalui jalur PK. Jalur PK adalah upaya hukum luar biasa dan seorang yang mengajukan PK harus benar-benar bisa meyakinkan hakim bahwa keputusan yang terkait dirinya itu salah dan tidak benar.

”PK ini kan bukan urusan main. Pengajuannya juga harus dengan bukti baru. Jadi sebelum mengajukan PK, bukti itu harus benar-benar kuat.Kalau tidak kuat jangan diajukan dan oleh karena itu dengan bukti yang sangat kuat itu apapun keputusan PK diterima semua pihak yang berpekara,” tegasnya.

Dikatakan putusan ini sekaligus juga membuktikan ketidakkonsistenan MK dalam melihat satu persoalan. Jika memang PK bisa di PK kembali, maka seharusnya juga putusan MK harus bisa digugat kembali selama ada bukti baru yang menegaskan bahwa putusan MK itu salah.Kasus Akil dimana keputusannya dipengaruhi oleh adanya unsur suap, harusnya masyarakat juga bisa menuntut PK ke MK.

”Tapi kan tidak bisa demikian.Putusan MK itu mengikat. Cuma jelas MK inkonsisten. Memangnya keputusan MK itu benar semua? Kan terbukti dalam kasus Akil yang keputusan-keputusannya dibuat berdasarkan suap sehingga tentunya keputusan itu salah, namun tetap saja keputusan itu tidak bisa diubah.Kalau MK konsisten, maka seharusnya kalau ada kejadian seperti kasus Akil ini, masyarakat bisa mengajukan PK juga di MK dengan memberika bukti baru bahwa putusan tersebut salah karena ada suap didalamnya,” katanya. 

This article originally appeared in : Pengamat: Gugatan Antasasi Azhar Yang Dikabulkan MK BerbahayaTRIBUNnews.com – 06 Maret 2014

No comments:

Post a Comment

Abraham Lincoln Accident Acting Adele Adolf Hitler Ahok Air Susu Ibu Aisha Gaddafi Albert Einstein Alicia Keys Alien Amanda Knox American Idol Amitabh Bachchan Amy Winehouse Angelina Jolie Animal Anna Chapman Anti Islam Apple Archeology Arnold Schwarzenegger Artist Aung San Suu Kyi Autism Avatar Ayman Al-Zawahri Barack Obama Bencana Alam Berpelukan Beyonce Bill Gates Biography Blake Fielder Blog Bollywood Bon Jovi Brad Pitt Britney Spears Brittany Murphy Broadway Bruce Willis Bryan Adams Buah - Buahan Budaya Cameron Diaz Carla Bruni Celebration Celebrity Cell Phone Charlie Sheen Cheryl Cole Christina Aguilera Christopher Tierney Computer Conspiracy Covid-19 Credit Card Criminal Cristiano Ronaldo David Cameron David Walliams Demi Moore Depression Diet Dinosaurs Disaster Discovery Disease Donald Trump Dosa Economic Elin Nordegren Elton John Elvis Presley Evolution Facebook Famous Farrah Fawcett Fashion Fenomena Fidel Castro Film Finance Fisikologi Anak Frank Sinatra Games Gary Lineker Global Warming Grammy Awards Guns N' Roses Haji Halle Berry Harry Potter Health Helen Mirren Helena Christensen History Hoaxes Holiday Hollywood Home Hong Kong Hugo Chavez Humanity Humor Ibadah Ibadah Ramadhan iChildren Indonesia Innocence of Muslims Insomnia Insurance Internet Irina Shayk Isaac Newton James Franco Jane Fonda Janet Jackson Javier Bardem Jennifer Aniston Jennifer Lopez Jermaine Jackson Jesus Jewelry Jhon Terry Joaquin Phoenix John Lennon John Prescott Jokowi Journalism Julia Roberts Justin Bieber Karina Smirnoff Kate Middleton Katherine Heigl Katy Perry Kehamilan Kendra Wilkinson Kesehatan Payudara Kesehatan Rambut Kiamat Kim Kardashian King Abdullah King Abdullah II King Salman Kiyai Korupsi Indonesia Kristen Stewar Lady Diana Lady GaGa Law Lee DeWyze Legend Leonardo DiCaprio Lifestyle Lily Allen Lindsay Lohan Lionel Messi Madonna Margaret Thatcher Mariah Carey Marilyn Monroe Mario Balotelli Mark Zuckerberg Marriage Mel Gibson Michael Jackson Michelle Obama Mick Foley Mick Jagger Mike Tyson Miley Cyrus Miranda Kerr Miss Universe Mistery Mitos dan Fakta Moammar Gadhafi Modelling Moments Mona Lisa Money Mothers Music Mystery Naomi Watts Nelly Furtado News Nia Sanchez Nicolas Cage No Smoking Nuclear Obat - Obatan Olivia Newton-John's Oprah Winfrey Orang Kantoran Orde Baru Osama bin Laden Oscars Pamela Anderson Pandemi Parent Paris Hilton Pasangan Hidup Patricia Neal Paul McCartney Pejabat Pendidikan Penelope Cruz Performers Permainan Anak Personality Photo Pippa Middleton Pisikologi Remaja PNNU Politics Pollution Pope Prabowo Presiden Prince Charles Prince Felipe Prince George Prince Harry Prince Philip Prince Salman Prince William Princess Princess Diana Princess Lilian Princess Victoria Producer Produk Kecantikan Queen Elizabeth Queen Helen Recep Tayyip Erdoğan Relationships Religion Resolusi Jihad Ri Sul-Ju Ricky Martin Rihanna Rokok Rolling Stone Royal Baby Royal Family Salma Hayek Sandra Bullock Sarah Palin Scandal Science Scientists Selena Gomez Sepak Bola Serena Williams Shah Rukh Khan Sharon Stone Simon Cowell Soekarno Songwriter Sophie Reade Space Spiritual Sport Storm Stress Suami Isteri Super Bowl Sylvester Stallone Taylor Swift's Technology Television Tentara Teroris Tiger Woods Tips and Tricks Tips Kesehatan Tips Komputer Tips Pria TKR TNU Tom Cruise Tony Curtis Top 10 Travel Vaksinasi Van Halen Vatican Victoria Beckham Virus Wag Wedding Whitney Houston Woman Woody Allen World World Cup Yahudi Yoga Zsa Zsa Gabor