1. Pembrokeshire, Wales.
Bentuk dari rumah – rumah di kawasan ini menyerupai rumah di film The Hobbit LOTR (Lord Of The Ring). Dibangun sepenuhnya dari bahan-bahan alami yang ditemukan di sekitar tempat tinggal. Tembok-temboknya dari batu, lumpur dan air masuk ke rumah karena gravitasi. Jendela dan pipa-pipa diambil dari sampah.
2. Yukatan, Meksiko.
Di tengah hutan yang lebat di semenanjung Yucatan, Meksiko, di luar dugaan tersebar ribuan “kolam kristal” yang misterius. Menurut laporan Reuters, para ilmuwan asal AS telah menemukan “kolam kristal” tersebut belum lama ini, yang sekaligus membuka cadar sesungguhnya dunia air bawah tanah. Hutan yang lebat ini menyembunyikan banyak “kolam kristal” tersebut, dimana kedalaman salah satu “kolam kristal” itu dapat mencapai 160 meter lebih dalamnya.
Ribuan “kolam kristal” bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang misterius. Bangsa Maya kuno pernah menganggap, bahwa di sana merupakan pintu masuk menuju ke alam bawah tanah. Masyarakat setempat pun terus melegendakan, bahwa di dunia air bawah tanah yang misterius itu, terdapat setumpukan tulang belulang, dan emas yang membentuk seperti gunung.
Peneliti asal AS dan penjelajah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah lubang sambil membawa tabung oksigen, lampu kedap air dan peralatan bawah air lainnya. Dari penyelidikan itu diketahui bahwa sesungguhnya “kolam kristal” ini adalah lubang batuan yang terbentuk dari gamping (batu kapur) yang terkikis air hujan permanen. Dan oleh karena air hujan disaring batu kapur sejenis bunga karang, maka air kelihatan sangat jernih dan bening, dan tampak seperti terbuat dari kristal.
Para penyelam petualang merasa seolah-olah melayang di angkasa ketika berenang di dalam air bawah tanah tersebut. Kolam-kolam kristal ini yang dangkal ada yang kedalamannya mencapai 1 meter lebih, sedangkan yang dalam tidak berdasar. Mereka pernah menyelami sebuah lubang bawah tanah, hingga di kedalaman 160 meter anehnya tetap saja tidak bisa sampai ke dasar.
Wajar saja kalau bangsa Maya pernah menjadikan kolam-kolam kristal tersebut sebagai kolam yang suci, dan mereka pernah memasukkan barang-barang perhiasan ke dalamnya untuk sembahyang leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari bangsa Maya kuno, kubang-kubang ini menduduki status yang penting. Kubang tersebut juga menyediakan sumber air yang cukup bagi bangsa Maya, selain itu juga menyediakan tempat pemandian bagi mereka. Hingga sekarang, di sejumlah desa yang jauh terpencil di semenanjung Yucatan, orang-orang masih bergantung pada lubang bawah tanah seperti ini dalam kehidupannya.
Dalam keyakinan spiritual bangsa Maya, kubang-kubang ini juga merupakan tempat tinggal Dewa Hujan, sama seperti Istana Naga dalam legenda Tiongkok. Bangsa Maya mengandalkan mereka guna bersujud untuk memohon hujan. Bangsa Maya beranggapan, bahwa hujan di langit adalah hasil kunjungan Dewa Hujan, hanya dengan mempersembahkan “hadiah”, dewa hujan baru bisa hadir. Mereka memasukkan barang perhiasan ke dalam lubang, bahkan akan memilih gadis cantik dan diterjunkan ke dalam air, dengan maksud menyenangkan Dewa Hujan. Namun yang jelas segala macam mitos dan cerita berbau syirik ini telah terbantahkan oleh berbagai penelitian dari para ilmuwan.
3. Wieliczka, Polandia.
Polandia berdiri diatas tambang garam yg telah beroperasi selama 800 tahun.Tambang itu saat ini dibuka untuk turis dengan kedalaman 1000 feet. Perlu diketahui, tambang ini pernah dijadikan pabrik pesawat terbang pada saat perang dunia ke 2.
4. Kapadokya, Turkey.
Turkey rumah dari ratusan rumah yang terdiri dari kamar-kamar yang bersambung dan bersama-bersama merupakan sistem tua dari kota bawah tanah berumur lebih dari 2500 tahun. Area-areanya dipisahkan oleh koridor sempit, penduduk memulai pendudukan di permukaan dan akhirnya pindah ke bawah tanah.
5. Xi’an, China.
China sekarang menjadi terkenal dengan ditemukannya the Mausoleum of Qinshihuang, kuburan imperial terbesar dalam sejarah Cina. Keajaiban ini dibangun dalam waktu 38 tahun oleh 700,000 pekerja, dan terkenal dengan tentara Terracotta yang dikubur bersama Emporer.
6. Denver, Colorado.
Colorado mempunyai airport yang besar yang dipercaya mempunyai banyak terowongan bawah tanahnya. Berdasarkan peninggalan-peninggalan yang ditemukan, dipercaya terowongan-terowongan tersebut dibangun oleh militer sebagai Masonic Temple sebagai tempat berlindung dari serangan musuh. Ditemukan adanya terowongan bawah tanah yang luas yang menyambung satu sama lain di bawah kota ini.
7. Tokyo, Japan.
Japan adalah pusat misteri melibatkan 7 teka-teki termasuk sebuah kota bawah tanah yang ada di bawah kota tersebut. Ini dimulai ketika peneliti Jepang, Shun Akiba, menemukan peta tua sistem terowongan Tokyo yang tidak sesuai dengan peta yang ada sekarang. Sejak saat itu dia menemukan 6 kejanggalan dalam peta sejarah dan catatan lain tentang ruang-ruangan tersembunyi, termasuk beberapa terowongan dengan design arsitektur ruangan tersembunyi yang kita kenal sebagai Ninja.. temboknya berbalik sendiri. Fantastis!
8. Edinburgh, Scotlandia.
Selain adanya mitos yang sudah terkenal, monster Laut Lochness, Scotland juga mempunyai sejarah yang panjang dan aneh, salah satu yang paling aneh adalah tentang ditemukannya jembatan yang terkubur dibawah tanah. Di perkirakan, setelah jembatan ini selesai dibangun dan diikuti oleh kematian-kematian yang misterius, akhirnya jembatan ini tidak jadi digunakan.
9. Abydos, Mesir.
Gambar-gambar di atas ditemukan pada balok atas penyangga langit-langit sebuah ruangan kuil kerajaan Mesir Kuno, yang lokasinya berada di Abydos, beberapa ratus mil sebelah selatan Kairo dan plato Giza. Objek-objek pada gambar tersebut, dilihat dari perlengkapan fisiknya adalah pesawat yang dioperasikan di dalam lapisan berudara seperti di permukaan bumi, bukan untuk ruang angkasa yang hampa udara. Karena itu digunakan sayap samping dan ekor serta baling-baling. Kuil Abydos ini dibangun untuk Dewa Osiris oleh firaun Mesir kuno, Seti I (1306-1290 SM) dan diselesaikan oleh penerusnya, Ramses II. (Pesawat terbangkah itu atau..?)
10. Valdaro, Italia.
Sepasang kerangka laki-laki dan perempuan zaman batu baru yang saling berpelukan erat tergali di Italia. Sepasang kerangka yang saling berpelukan hangat ini, menggoncang semua orang yang melihatnya. Arkeolog memperkirakan, bahwa sepasang kerangka ini telah terkubur kurang lebih 5.000 – 6.000 tahun lamanya di bawah tanah! Pelukan selama 5.000 tahun ini bukan saja menggoncang arkeolog, bahkan masyarakat dunia.
Untuk mempertahankan gaya pelukan ini, ilmuwan belum memutuskan memisahkan potongan kerangka tersebut. “Kami akan tetap mempertahankan sikap mereka selama ini yaitu saling berpelukan.” Demikian ujar arkeolog Irena Mannorti yang menemukan sepasang kerangka ini.
Setelah kerangka itu dipindahkan, ilmuwan akan meneliti lebih lanjut terhadap sepasang kekasih yang saling berpelukan abadi ini. Selanjutnya, kerangka tersebut akan di simpan di museum nasional Italia.
Menurut ilmuwan, bahwa pengetahuan mereka terhadap pasangan kekasih zaman batu ini sangat sedikit. Kerangka tersebut ditemukan di sebuah daerah pinggiran Kota Valdaro, Mantova, karena itu dinamakan “kekasih Valdaro”.
Arkeolog nampaknya sangat yakin bahwa mereka meninggal saat remaja, sebab gigi mereka masih utuh. Selain itu, karena seiring dengan ditemukannya sebuah panah dan beberapa perkakas di kerangka tersebut, dapat diketahui kalau mereka meninggal pada zaman batu. Dan di balik legenda yang dianggap paling agung dalam sejarah arkeologi Italia ini masih banyak teka-teki yang perlu diuraikan.
Ada indikasi menunjukkan, bahwa kedua insan ini bukannya meninggal dalam kondisi saling berpelukan, melainkan dikubur demikian di tanah makam prasejarah. (far/ks)
This article originally appeared in : Tempat Yang Aneh dan Unik, Penuh Misteri! | muslimdaily.net | Fri, Feb 13th, 2009
No comments:
Post a Comment