Kedewasaan seseorang ditentukan dari pendidikan dan pengalamannya. Tak
ada batasan usia agar seseorang menjadi dewasa. Anak-anak juga bisa
diajarkan menjadi dewasa sejak dini.
Berikut beberapa cara untuk mengajarkan anak menjadi dewasa
1. Minta anak melakukan pekerjaan
Setelah memperhitungkan usianya, Anda bisa meminta anak untuk melakukan
pekerjaan dan dibayar. Anda bisa mempekerjakan dan membayar anak Anda
untuk tugas rumah. Anak-anak cenderung menyadari nilai uang dan bekerja
keras hanya ketika merasakannya langsung.
Pemahaman uang secara langsung terkait dengan tingkat kematangan. Jadi,
membiarkan anak Anda bekerja bisa menjadi langkah pertama dalam
mengajarkan kedewasan ke anak.
2. Menjaga hubungan keluarga
Anak-anak mencapai kedewasaan sosial ketika melihat orangtuanya
mempertahankan kedekatan dengan keluarga dan teman-temannya. Mengajarkan
anak bagaimana berhubungan sosial dan memahami nilai keluarga dalam
kehidupan bisa menjadi cara pertama mendekatkan hubungan tersebut.
Jika Anda terus menerus berdebat dan bertengkar dengan teman dan
keluarga, Anda tak bisa mengharapkan anak Anda menjadi dewasa untuk
masalah itu.
3. Mengajarkan anak dari pengalaman orang lain
Mungkin sangat sulit mengajar anak semua hal yang benar dan salah dalam kehidupan seperti buku yang ada di buku pelajaran.
Yang terbaik adalah untuk mengajarkan anak Anda untuk menjadi dewasa
dengan melihat pengalaman orang lain. Hal ini bisa berkisar dari dampak
kecanduan dan gagal di sekolah.
4. Biarkan anak Anda gagal
Tak ada guru yang lebih baik daripada kegagalan. Biarkan anak Anda
mendapat pelajaran dan pengalaman dari kegagalan.Ketika Anda melihat
anak Anda di ambang kegagalan, Anda mungkin ingin ikut campur. Tahan
diri Anda untuk melakukannya jika itu tidak terlalu serius dan biarkan
anak gagal dan bangkit lagi.
5. Perlakukan anak seperti orang dewasa
Jika Anda ingin mengajarkan anak Anda menjadi dewasa, hal pertama yang
Anda mungkin harus lakukan adalah memperlakukan anak seperti orang
dewasa.
Anda tidak bisa mengharapkan anak untuk berpikir dan berfungsi seperti
orang dewasa jika Anda terus menatap dan memperlakukan seperti
anak-anak.
Menghormati apa yang anak-anak katakan, mendengarkan dan menanggapi
seperti Anda lakukan dengan orang dewasa lain, tidak peduli seberapa
dewasa anak-anak terdengar.
6. Biarkan anak membuat keputusan sendiri
Salah satu cara yang paling penting mengajarkan kedewasaan adalah membiarkan anak mengambil keputusan sendiri.
Membuat keputusan adalah cara membangun karakter berkualitas dan
anak-anak harus diperbolehkan membuat keputusan sendiri dan menanggung
akibatnya. Anak Anda bisa merasakan kedewasaan jika memberikan kebebasan
membuat keputusan.
7. Cobalah memberikan contoh ideal
Anak-anak cenderung belajar diam-diam dengan mengamati apa yang
dilakukan dan dikatakan orangtuanya. Suka atau tidak, Anda akan berhasil
mengajarkan anak tentang kedewasaan hanya jika Anda menunjukkan
kedewasaan.
Tampilkan perilaku tak dewasa di depan anak-anak seperti mabuk,
berkelahi, atau menghabiskan uang menjadi dampak negatif untuk
anak-anak.
This article originally appeared in : Inilah 7 Cara Mengajarkan Kedewasan ke Anak-anak
No comments:
Post a Comment