Obat Babi dan Pemilu 2014



obat-obat (ilustrasi) 

Obat Babi dan Pemilu 2014 - Pertengahan Desember 2013, umat Islam kembali dikejutkan oleh pernyataan Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi. “Hampir semua kapsul dan obat-obatan yang beredar di Indonesia mengandung ezim babi” katanya.

Pernyataan itu membuat sontak umat Islam. Karena umat Islam tak menduga kalau obat-obatan yang dikonsumsi selama ini adalah berbahan baku haram. Bagi umat Islam, babi apakah itu kulitnya, dagingnya, tulangnya maupun enzimnya adalah haram.

Allah telah mengharamkan babi bagi umat Islam. Oleh karena itu jika ada umat Islam yang melanggar, resikonya sangat besar dan serius. Tak hanya berdosa tapi dapat menggiring seseorang untuk masuk neraka. Selain itu dosa akan dapat menutupi hati. Sehingga hati sulit mendapatkan hidayah dari Allah.

Oleh karena itu, penyataan meteri kesehatan adalah hal yang serius dan tak main-main. Yang lebih menyesakkan dada adalah keberatan mentri untuk melakukan sertifikasi halal bagi obat-obatan. Alasannya menurutnya karena darurat.

Yang penjadi poertanyaan apa betul pengadaan obat dengan menggunakan enzim babi sudah darurat atau karena pemerintah khususnya kementerian kesehatan malas atau tak perduli dengan kebutuhan rakyat Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim.

Kalau dikatkan darurat secara syar’i, belum dapat dikatakan darurat. Sebab masih memungkinkan menggunanakan bahan obat-obatan dari bahan yang halal seperi enzim sapi atau hewan lain, yang halal.

Padahal melalui Ketua MUI KH. Amidhan telah meminta kepada para farmakolog yang memproduksi dan melakukan penelitian terhadaap bahan baku obat-obatan untuk mencari alternatif yang dapat mengganti bahan enzim babi dengan bahan yang halal.

Yang paling menyedihkan adalah ketidak perdulian BP POM, terhadap beredarnya obat-obatan yang mengandung enzim babi. Seharunya BP POM yang pegawainya masih banyak yang beragama Islam tak memberikan ijin peredaran terhadap obat-obat sebelum mendapat label halal dari MUI.

Inilah resikonya jika pemerintahan itu tak perduli dengan syariat Islam. Apalagi pemimpinnya lebih dekat dengan kekafiran. Seperti dinayatakan dalam Al-Qur’an bahwa orang yang diluar kalangan Islam tak henti-hentinya untuk menyusahkan kamu. Mereka ingin agar kamu mendapat kehancuran.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkanmu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu memahaminya.” ( Ali Imran ayat 118).

Beredarnya obat-obatan yang mengandung enzim babi bukan hanya kesalahan orang-orang yang tak senang dengan Islam, tapi juga kesalahan umat Islam yang terus menerus memilih pemimpin dari luar kalangan umat Islam dan pemimpin yang dekat dengan kekafiran.

Kalau dilihat dari nas Al-Qur’an, pemimpin kita sekarang ini adalah pemimpin yang sangat dekat dengan kekafiran dari ke imanan. Pemimpin kita di Indonesia dalam KTP-nya masih tertera dalam kolam agama sebagai islam. Tapi perilakukanya justru lebih banyak memusuhi Islam.

Pemimpin seperti ini tak akan perduli dengan kepentingan Islam. Ia akan selalu mendahulukan kepentingan orang orang kafir dan musyrik dari kepentingan orang Islam. Itu sebabnya tak ada reaksi terhadap tuntutan MUI agar obat-obatan terlebih dahulu diberikan sertfikasi halal baru diedarkan.

Mudah-mudahan peristiwa beredarnya obat-obatan yang mengandung enzim babi dapat menyadarkan umat Islam. Sehingga dalam Pemilu tahun 2014 tak lagi memilih pemimpin dari kalangan orang-orang kafir, orang-orang Islam yang dekat dengan kekafiran dan kemusyrikan. “Jika umat Islam tetap memilih orang kafir dan orang-orang Islam yang dekat dengan kekafiran sebagaimana larangan dalam dalam surat Ali Imran ayat 118 di atas, tunggulah kehancuran umat Islam.”

Namun jika umat Islam melaksanakan ayat tersebut dengan tak memilih pemimpin yang kafir Insya Allah kejadian beredarnya obat-obat yang mengandung enzim babi tak lagi terjadi. Kemuliaan umat Islam akan tetap tinnggi***Redaktur : Imran Nasution

This article originally appeared in : Obat Mengandung Enzim Babi dan Pemilu 2014 | Posted by: dakta | Sabtu, 14/12/2013 - 02:30

No comments:

Post a Comment

Abraham Lincoln Accident Acting Adele Adolf Hitler Ahok Air Susu Ibu Aisha Gaddafi Albert Einstein Alicia Keys Alien Amanda Knox American Idol Amitabh Bachchan Amy Winehouse Angelina Jolie Animal Anna Chapman Anti Islam Apple Archeology Arnold Schwarzenegger Artist Aung San Suu Kyi Autism Avatar Ayman Al-Zawahri Barack Obama Bencana Alam Berpelukan Beyonce Bill Gates Biography Blake Fielder Blog Bollywood Bon Jovi Brad Pitt Britney Spears Brittany Murphy Broadway Bruce Willis Bryan Adams Buah - Buahan Budaya Cameron Diaz Carla Bruni Celebration Celebrity Cell Phone Charlie Sheen Cheryl Cole Christina Aguilera Christopher Tierney Computer Conspiracy Covid-19 Credit Card Criminal Cristiano Ronaldo David Cameron David Walliams Demi Moore Depression Diet Dinosaurs Disaster Discovery Disease Donald Trump Dosa Economic Elin Nordegren Elton John Elvis Presley Evolution Facebook Famous Farrah Fawcett Fashion Fenomena Fidel Castro Film Finance Fisikologi Anak Frank Sinatra Games Gary Lineker Global Warming Grammy Awards Guns N' Roses Haji Halle Berry Harry Potter Health Helen Mirren Helena Christensen History Hoaxes Holiday Hollywood Home Hong Kong Hugo Chavez Humanity Humor Ibadah Ibadah Ramadhan iChildren Indonesia Innocence of Muslims Insomnia Insurance Internet Irina Shayk Isaac Newton James Franco Jane Fonda Janet Jackson Javier Bardem Jennifer Aniston Jennifer Lopez Jermaine Jackson Jesus Jewelry Jhon Terry Joaquin Phoenix John Lennon John Prescott Jokowi Journalism Julia Roberts Justin Bieber Karina Smirnoff Kate Middleton Katherine Heigl Katy Perry Kehamilan Kendra Wilkinson Kesehatan Payudara Kesehatan Rambut Kiamat Kim Kardashian King Abdullah King Abdullah II King Salman Kiyai Korupsi Indonesia Kristen Stewar Lady Diana Lady GaGa Law Lee DeWyze Legend Leonardo DiCaprio Lifestyle Lily Allen Lindsay Lohan Lionel Messi Madonna Margaret Thatcher Mariah Carey Marilyn Monroe Mario Balotelli Mark Zuckerberg Marriage Mel Gibson Michael Jackson Michelle Obama Mick Foley Mick Jagger Mike Tyson Miley Cyrus Miranda Kerr Miss Universe Mistery Mitos dan Fakta Moammar Gadhafi Modelling Moments Mona Lisa Money Mothers Music Mystery Naomi Watts Nelly Furtado News Nia Sanchez Nicolas Cage No Smoking Nuclear Obat - Obatan Olivia Newton-John's Oprah Winfrey Orang Kantoran Orde Baru Osama bin Laden Oscars Pamela Anderson Pandemi Parent Paris Hilton Pasangan Hidup Patricia Neal Paul McCartney Pejabat Pendidikan Penelope Cruz Performers Permainan Anak Personality Photo Pippa Middleton Pisikologi Remaja PNNU Politics Pollution Pope Prabowo Presiden Prince Charles Prince Felipe Prince George Prince Harry Prince Philip Prince Salman Prince William Princess Princess Diana Princess Lilian Princess Victoria Producer Produk Kecantikan Queen Elizabeth Queen Helen Recep Tayyip Erdoğan Relationships Religion Resolusi Jihad Ri Sul-Ju Ricky Martin Rihanna Rokok Rolling Stone Royal Baby Royal Family Salma Hayek Sandra Bullock Sarah Palin Scandal Science Scientists Selena Gomez Sepak Bola Serena Williams Shah Rukh Khan Sharon Stone Simon Cowell Soekarno Songwriter Sophie Reade Space Spiritual Sport Storm Stress Suami Isteri Super Bowl Sylvester Stallone Taylor Swift's Technology Television Tentara Teroris Tiger Woods Tips and Tricks Tips Kesehatan Tips Komputer Tips Pria TKR TNU Tom Cruise Tony Curtis Top 10 Travel Vaksinasi Van Halen Vatican Victoria Beckham Virus Wag Wedding Whitney Houston Woman Woody Allen World World Cup Yahudi Yoga Zsa Zsa Gabor