Jas Sempurna untuk Penampilan 'Maut'



Setelan jas bagi pria seperti pakaian perang, karena efeknya membawa pemakainya ke tingkat gaya dan aura berbeda. Bisa jadi setiap kali ada kesempatan kaum adam menyukai mengenakan jas sepanjang hari.

Kali ini ada beberapa kiat dari Kino Wear untuk menemukan jas yang sesuai dengan tubuh anda, mengungkapkan kualitas anda dan banyak lagi.

Kiat pertama, Anda harus tahu betul mengapa anda membeli jas?

Jas adalah perkara pembelian besar bagi seorang pria, jadi itu berarti Anda harus tahu persis yang anda butuhkan sebelum membeli. Bila tidak, jas anda hanya berakhir di lemari gantungan dan jarang dipakai.

http://sin.stb.s-msn.com/i/F1/596326A4C7A64CAD92C259331E9AA.jpg

Pertanyaan utama yang harus dijawab sebelum membeli jas
  1. Bila Anda mencari sesuatu yang bakal kerap dikenakan ke kantor, maka pilihlah yang hitam dan klasik
  2. Bila Anda membutuhkan jas untuk acara spesial, maka warna biru tua dan hitam adalah keputusan terbaik.
  3. Bila anda mencari jas untuk kebutuhan wawancara dan anda ingin berpakaian baik tapi tak berlebihan hingga mengalahkan pewawancara anda, jadi jangan beli yang menguras dompet anda.
Langkah kedua putuskan mana yang anda inginkan?

Apakah Anda tahu anda menginginkan jas satu kancing, dua atau tiga kancing? Anda ingin jahitan ventilasi samping? Anda ingin kerah berujung runcing di atas? Apa tipe kain yang anda inginkan?

Pertanyaan ini berlebihan dan tambah membingungkan? Jangan cemas tahap berikutnya ada panduan untuk melewati pertanyaan tadi.

Setelah anda memastikan mengapa membeli jas dan menentukan jas seperti apa yang anda inginkan, mulai dari soal kancing hingga ventilasi samping. Kini waktunya untuk,

a. Memilih Tipe Kain Anda

Bila ini adalah jas pertama anda, maka pastikan anda memilih jas berbahan wool karena ia dapat dipakai dalam satu tahun lebih. Jas katun juga menarik bila anda jarang bepergian ke negara musim dingin, sebab ia cocok digunakan saat musim semi, panas hingga gugur.

Satu aturan, jauh lebih baik memiliki dua jas bagus ketimbang lima jas tapi kualitas tak seberapa. Coba mulai dengan warna biru yang kaya dengan sentuhan gelap daripada biru tua biasa. Jas ini biasanya bisa bertransisi dengan cantik dari siang hari ke malam dan bisa digunakan baik dengan sepatu hitam atau coklat.

Bila anda sudah memiliki satu setel jas warna biru tua, anda bisa mengarah ke warna paling bisa dipakai pada tiap kesempatan, kapur hitam. Warna itu bukan hitam, karena orang bisa mengenalinya, namun gelap.

Kemudian jika anda ingin menambah lagi satu koleksi, mulailah berpikir warna lain yang lebih terang, seperti coklat terang atau warna khaki. Kadang juga perlu anda pikirkan kecocokan dengan warna kulit.

Seandainya kurang pas, Anda bisa memilih abu-abu terang. Tipe warna ini bisa anda gunakan untuk tampilan formal saat cuaca panas.

Setelan jas hitam sering kali menjadi pilihan logis pertama kali bagi pria muda, namun warna ini sebenarnya yang malah kurang bisa dipakai di setiap kesempatan. Namun ada waktu ketika hanya hitam yang bisa bicara, jadi anda memang mesti memiliki satu.

b. Pilih Jumlah Kancing

Jas tiga kancing - Jas dengan tiga kancing populer pada tahun 1990-an karena dua kancing dulu dianggap gaya konservatif utama. Namun bila anda ingin memiliki jas tiga kancing, alih-alih satu atau dua kancing, pilih kerah jas terlipat hingga ke bawah, sedikit mencapai kancing tengah, sehingga lipatan lunak kerah di ujung bagian dada bisa sedikit menutup kancing atas. Pria lebih tinggi mungkin lebih menyukai jaket jas dengan tiga kancing, yang akan lebih tinggi pula pada bagian dada sehingga bisa lebih nyaman sekaligus mengundang pujian. Tapi bagi anda yang memiliki tinggi tubuh sedang atau bahkan tak terlalu tinggi, sebaiknya buang pilihan tiga kancing.

Jas dua kancing. - Ini adalah tipe setelan jas yang mesti digunakan sebagian besar pria. Setiap label yang bisa dibayangkan selalu mendesain jas dua kancing, dengan perkecualian saat ini, yakni lebih tajam mengikuti tubuh dan modern. Jadi jangan heran bila anda bakal sering melihat gaya ini di mana-mana. Pria dengan torso pendek sangat disarankan menggunakan gaya dua kancing karena memperpanjang bagian atas dan juga daya tarik klasik tak terbantahkan.

Jas satu kancing. - Jas dengan dua kancing ada, tapi ini bukan untuk setiap orang. Ini tipe jas yang mesti anda beli hanya ketika anda dalam pekerjaan kreatif di mana lingkungan sekitar anda tak terlalu konservatif. Anda bisa percaya diri dengan potongan ramping khas jas ini.

c. Pilih Tipe Kerah

Hindari kerah sempit dan ekstralebar dan pastikan di tengah keduanya. Juga pertimbangkan apakah anda lebih suka kerah klasik--yang sering menjadi elemen desain kebanyakan (gambar kiri)--atau versi runcing yang lebih dramatis (gambar bawah)

d. Anda ingin kancing ganda atau satu lajur?

Jas dengan satu lajur kancing mesti menjadi pilihan utama anda baik untuk bekerja atau kesempatan lain. Versi kancing ganda memang chic dan pilihan yang kontinental, namun bukan untuk pria yang tak terlalu tinggi atau gemuk karena dalam desainnya ada tambahan kain di bagian tengah.

Bila Anda ingin memiliki satu, pastikan anda sudah menyimpan jas satu lajur kancing di lemari gantung anda.

e. Pilih Tipe Belahan Jaket Jas Anda

Ventilasi Ganda (dikenal pula dengan ventilasi samping)

Gaya ventilasi ganda lebih bercita rasa Eropa dan sedikit keren. Mereka mempermudah anda meraih dompet di saku belakang tanpa harus melipat jaket anda. Namun tipe ini yang paling mahal, sehingga mereka tak begitu banyak bila dibanding ventilasi tengah.
  • Ventilasi Tengah. Ini adalah tipe modern tapi sekaligus lebih tradisional. Anda tak mungkin salah dengan jas berventilasi tengah.
  • Tanpa belahan. Jaket jas tanpa belahan adalah pilihan yang terbersih dalam penampilan namun mereka sangat tidak nyaman. Penggunanya harus mengangkat sedikit bila ingin menyentuh kantung.
f. Celana dengan Lipatan atau tidak?

Fesyen pria kini kian menjauh dari lipatan, namun gaya ini masih bisa diterima. Secara pribadi banyak konsultan fesyen menyarankan tanpa lipatan, bahkan ada yang tidak menyukainya dan berharap tidak melihatnya lagi dalam model celana apa pun. Namun sebagian pria masih menyukainya, jadi ini bergantung pada selera masing-masing.

g. Plus Manset Celana di Bawah atau tidak?

Manset celana memberi efek berat di bagian bawah celana anda, membantu untuk memberi kesan seimbang. Gaya ini cocok untuk pria-pria lebih tinggi tapi bukan bagi pria berukuran lebih pendek karena sifatnya memperpendek siluet panjang kaki.

Langkah berikut sangat jelas, yakni memastikan anda tahu persis ukuran tubuh, bukan sekedar ukuran umum di mana Anda masuk dalam kategori itu.

Malah, anda harus selalu mengecek kembali ukuran tubuh setiap tahun. Meski Anda telah membeli satu setel jas sebelumnya, jangan bertanya ukuran yang sama sebagai kebiasaan. Ada kemungkinan berat badan bertambah, atau bertambah tua dan gravitasi juga berpengaruh, begitu pula ukuran jas anda akan berubah.

Ukuran jaket jas ditentukan dengan mengukur bagian tertepat di dada anda.
  1. Mulailah mengukur tepat di bawah kedua pangkal lengan dan melintasi dada, lalu panjang bahu. Santailah saat mengukur jangan tegang dan meregangkan tubuh. Pastikan meteran pengukur baju dalam posisi paralel dengan lantai ketika anda mengukur. Cara ini membantu memastikan anda mengukur bagian paling tebal di area dada.
  2. Ukuran celana ditentukan oleh ukuran pinggang dan garis sabuk. Dalam sebagian besar kasus, garis sabuk berada tepat di atas tulang panggul Anda.
Kini ketika anda sudah memiliki semua ukuran tubuh waktunya menuju ke tahap berikut.

Membeli Jas

Bila anda tak biasa membeli jas, cara terbaik untuk memulai adalah mencarinya di departement store. Di sana anda bisa mendapatkan berbagai merek dan pilihan sangat beragam. Lihatlah beragam gaya dan tipe jas yang mereka miliki. Periksa seksasam jas yang menarik perhatian anda. Tanya kepada penjual ketika anda terlihat oke dan siap membeli.

Begitu anda melihat sesuatu yang anda sukai, ambil dan bawa ke kamar pas.

Memastikan Sesuai Ukuran
  1. Bagian bahu dari jaket sangat krusial untuk ukuran yang bagus. Cek bagian ini untuk menentukan apakah jas yang tepat tepah dipilih (Bila anda berdiri tepat di samping dinding dan bagian bahu menyentuh dinding sebelum lengan Anda, maka jas itu terlalu besar).
  2. Hanya sedikit pria yang membeli kerah jas yang menutupi kerah kemeja. Lihat atau minta tolong teman, atau pasangan anda bila sedang berbelanja untuk memastikan kerah kemeja anda terlihat sedikit di luar jas. Jaket jas semestinya memeluk kerah kemeja, atau kerah kemeja terlihat sedikit di atas kerah jas. Bila kemeja tersembunyi, maka ada ada kelebihan kain, coba jaket yang lain (penjahit juga bisa memperbaiki ini).
  3. Jaket tak semestinya terlalu panjang, sebagai contoh, tidak setengah paha atas anda
  4. Ukuran yang disarankan, jaket Anda harus cukup panjang untuk menutupi kancing dan bagian atas celana. Namun bila anda memiliki kaki panjang, Anda mungkin ingin menggunakan jaket jas lebih panjang lagi untuk menghadirkan keseimbangan. Bila kaki Anda pendek, jelas jaket tepat di atas resleting celana adalah pilihan yang pas untuk memberi ilusi kaki lebih panjang.
  5. Lengan harus berakhir tepat di ujung pergelangan tangan, tapi masih memberi ruang satu centi untuk memperlihatkan ujung lengan kemeja.
  6. Anda harus bisa mengancingkan dengan mudah jaket Anda tanpa menarik-narik, tetapi juga jangan terlalu banyak ruang antara kancing dan dada anda. Tidak lebih dari sekepal tangan.
  7. Putar dan lihat bagian samping untuk mengetahui bagaimana jatuhnya celana. Bagian kaki harus lurus dan memusat di tengah dengan rata di setiap kaki.
  8. Celana harus lebih pas terutama di bagian panggul seperti halnya celana jins, bukan pada bagian pusar.
  9. Anda tak seharusnya mengenakan sabuk (Anda tak membutuhkan satupun) dan anda tidak semestinya membutuhkan penggantung untuk memastikan celana anda tidak melorot. Celana harus tepat menggantung di pinggang anda dan berada d sana.
  10. Bila pinggang anda berukuran sembilan inchi lebih kecil daripada ukuran jaket jas, maka anda perlu jas yang dibuat sendiri atau jas semi-dibuat.
  11. Berhati-hatilah dengan orang atau pramuniaga yang berkata, "Oh anda harus lebih nyaman menggunakan jas," atau "Jas dengan ukuran ini akan bertahan dengan anda seumur hidup, karena anda akan tumbuh untuk sesuai," TIDAK.
Sangat disarankan anda membawa seseorang yang bisa anda percaya (yang blak-blakan dan jujur) untuk mengatakan bila sesuatu terlihat mengerikan.

Langkah Terakhir Pergi ke Ahlinya

Penjahit bisa menjadi teman terbaik anda. Penjahit yang baik akan membuat sedikit gubahan yang berbeda dari gaya sehari-hari justru untuk membuat penampilan Anda kian istimewa.

Setelah mendapatkan jas yang sesuai anda mungkin ingin membawanya ke tukang jahit untuk mendapatkan hasil akhir. Anda akan bisa mengenakankan jas itu untuk acara apa pun bila cocok dan pas di badan anda dengan baik karena jas itu bisa anda pakai bersama dengan celana jins misal.

Bila anda memiliki jas dari orang tua yang hanya berukuran satu inchi lebih besar atau lebih ketat, penjahit biasanya masih mampu mengatasinya. Namun jangan yang sampai lebih dari satu inchi lebih besar atau lebih kecil karena akan tetap jelek meski sudah dipermak.

Penjahit biasanya perlu memperbaiki panjang tangan, pastikan Anda ingin lengan kemeja terlihat satu sentimeter di luar ujung lengan jas. Cek juga bagian kerah. Penjahit yang baik pasti bisa membetulkan hal-hal tadi.

Mereka juga bisa membuat celana sedikit lebih pas atau memperpendek panjang.

Setelah dipermak, jangan lupa untuk mencobanya lagi sebelum meninggalkan penjahit. Jas anda semestinya cocok dengan baik, tapi tidak seperti jaket lurus yang kaku. Coba untuk melambaikan tangan dan lihatlah apakah jaket jas nyaman saat terangkat dari tangan anda.

This article originally appeared in Jas Sempurna untuk Penampilan 'Maut' : 

No comments:

Post a Comment

Abraham Lincoln Accident Acting Adele Adolf Hitler Ahok Air Susu Ibu Aisha Gaddafi Albert Einstein Alicia Keys Alien Amanda Knox American Idol Amitabh Bachchan Amy Winehouse Angelina Jolie Animal Anna Chapman Anti Islam Apple Archeology Arnold Schwarzenegger Artist Aung San Suu Kyi Autism Avatar Ayman Al-Zawahri Barack Obama Bencana Alam Berpelukan Beyonce Bill Gates Biography Blake Fielder Blog Bollywood Bon Jovi Brad Pitt Britney Spears Brittany Murphy Broadway Bruce Willis Bryan Adams Buah - Buahan Budaya Cameron Diaz Carla Bruni Celebration Celebrity Cell Phone Charlie Sheen Cheryl Cole Christina Aguilera Christopher Tierney Computer Conspiracy Covid-19 Credit Card Criminal Cristiano Ronaldo David Cameron David Walliams Demi Moore Depression Diet Dinosaurs Disaster Discovery Disease Donald Trump Dosa Economic Elin Nordegren Elton John Elvis Presley Evolution Facebook Famous Farrah Fawcett Fashion Fenomena Fidel Castro Film Finance Fisikologi Anak Frank Sinatra Games Gary Lineker Global Warming Grammy Awards Guns N' Roses Haji Halle Berry Harry Potter Health Helen Mirren Helena Christensen History Hoaxes Holiday Hollywood Home Hong Kong Hugo Chavez Humanity Humor Ibadah Ibadah Ramadhan iChildren Indonesia Innocence of Muslims Insomnia Insurance Internet Irina Shayk Isaac Newton James Franco Jane Fonda Janet Jackson Javier Bardem Jennifer Aniston Jennifer Lopez Jermaine Jackson Jesus Jewelry Jhon Terry Joaquin Phoenix John Lennon John Prescott Jokowi Journalism Julia Roberts Justin Bieber Karina Smirnoff Kate Middleton Katherine Heigl Katy Perry Kehamilan Kendra Wilkinson Kesehatan Payudara Kesehatan Rambut Kiamat Kim Kardashian King Abdullah King Abdullah II King Salman Kiyai Korupsi Indonesia Kristen Stewar Lady Diana Lady GaGa Law Lee DeWyze Legend Leonardo DiCaprio Lifestyle Lily Allen Lindsay Lohan Lionel Messi Madonna Margaret Thatcher Mariah Carey Marilyn Monroe Mario Balotelli Mark Zuckerberg Marriage Mel Gibson Michael Jackson Michelle Obama Mick Foley Mick Jagger Mike Tyson Miley Cyrus Miranda Kerr Miss Universe Mistery Mitos dan Fakta Moammar Gadhafi Modelling Moments Mona Lisa Money Mothers Music Mystery Naomi Watts Nelly Furtado News Nia Sanchez Nicolas Cage No Smoking Nuclear Obat - Obatan Olivia Newton-John's Oprah Winfrey Orang Kantoran Orde Baru Osama bin Laden Oscars Pamela Anderson Pandemi Parent Paris Hilton Pasangan Hidup Patricia Neal Paul McCartney Pejabat Pendidikan Penelope Cruz Performers Permainan Anak Personality Photo Pippa Middleton Pisikologi Remaja PNNU Politics Pollution Pope Prabowo Presiden Prince Charles Prince Felipe Prince George Prince Harry Prince Philip Prince Salman Prince William Princess Princess Diana Princess Lilian Princess Victoria Producer Produk Kecantikan Queen Elizabeth Queen Helen Recep Tayyip Erdoğan Relationships Religion Resolusi Jihad Ri Sul-Ju Ricky Martin Rihanna Rokok Rolling Stone Royal Baby Royal Family Salma Hayek Sandra Bullock Sarah Palin Scandal Science Scientists Selena Gomez Sepak Bola Serena Williams Shah Rukh Khan Sharon Stone Simon Cowell Soekarno Songwriter Sophie Reade Space Spiritual Sport Storm Stress Suami Isteri Super Bowl Sylvester Stallone Taylor Swift's Technology Television Tentara Teroris Tiger Woods Tips and Tricks Tips Kesehatan Tips Komputer Tips Pria TKR TNU Tom Cruise Tony Curtis Top 10 Travel Vaksinasi Van Halen Vatican Victoria Beckham Virus Wag Wedding Whitney Houston Woman Woody Allen World World Cup Yahudi Yoga Zsa Zsa Gabor