Dunia tampak terkejut saat mendengar rencana Paus mengundurkan diri. Tetapi jika kita mengetahui betapa banyak pemimpin seusia Paus yang tidak kunjung mengundurkan diri, kita mungkin bakal lebih terkejut.
Paus Benediktus XVI mengungkapkan, dia mengundurkan diri karena alasan usia dan kesehatan. Dia mengatakan, dunia saat ini mengalami banyak perubahan. Ini menyiratkan kesulitannya dalam menjalankan tugas.
“Bagiku, ini tampak seperti keputusan yang sangat berani, apalagi orang-orang berusia lanjut sering tidak menyadari penurunan kondisi mereka,” kata Seth Landefeld, seorang ahli penuaan dan pengajar di University of Alabama, Birmingham.
Banyak pemimpin tersingkir dari pekerjaan mereka gara-gara usia. Contohnya raja, kepala negara, dan kepala mahkamah agung. Seiring perkembangan kehidupan, penuaan menjadi masalah dalam berbagai posisi kepemimpinan.
Beberapa orang memilih mundur dibandingkan mengalami penurunan dan ketidakcakapan yang buruk.
Sejak 1955, hanya ada satu hakim Mahkamah Agung AS yang meninggal dunia saat masih menjabat, yaitu Hakim Agung William Rehnquist. Sebanyak 21 hakim lainnya memilih pensiun. Contohnya John Paul Stevens yang mengundurkan diri pada tahun 2010 dalam usia 90 tahun.
Satu dari lima senator AS berusia 70 tahun atau lebih, dan beberapa di antaranya telah mengundurkan diri ketimbang mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, contohnya senator asal Hawaii, Daniel Akaka, yang mengundurkan diri pada Januari lalu dalam usia 88 tahun.
Ratu Belanda, Beatrix, yang berusia 75 tahun, baru-baru ini mengatakan bahwa ia akan mewariskan takhtanya kepada putranya dan menempatkan negaranya dalam “genggaman sebuah generasi baru.”
Di Jerman, tempat kelahiran sang Paus, Kanselir Angela Merkel yang berusia 58 tahun mengatakan bahwa keputusan Paus yang menyatakan bahwa dirinya sudah tidak layak lagi untuk tugas tersebut, menjadi “keputusan yang sangat dihormati.”
Ahli penuaan banyak sependapat dengan pernyataan itu.
“Kapasitas mental orang-orang dalam usia 80-an dan 90-an tidak seperti saat mereka berusia 40-an dan 50-an, daya ingat waktu singkat mereka tidak baik, kemampuan mereka untuk berpikir dengan cepat juga tidak berjalan baik, dan keputusan yang diambil tidak selalu tepat,” kata Seth. Masalah menjadi lebih sulit saat menyangkut usia, dan pimpinan seperti Paus serta presiden menghadapi “tugas luar biasa yang akan menyita stamina fisik dan mental.”
Dr. Barbara Messinger-Rapport, ahli dari Cleveland Clinic, menegaskan bahwa setengah dari orang-orang yang berusia 85 tahun ke atas di negera-negara berkembang mengalami demensia (sejenis penurunan fungsi otak), umumnya Alzheimer. Mereka yang bebas demensia juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengambil keputusan dan belajar hal baru.
Sementara itu, seorang senator asal Arizona, John McCain berusia 71 tahun saat mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2007. Bila dia memenangkan pemilihan presiden, dia bisa saja menjadi orang tertua yang terpilih sebagai presiden AS pada periode pertama. Ronald Reagan berusia lebih dari 70 tahun saat pertama kali menjabat sebagai presiden di 1981, ia kembali memenangkan pemilu di 1984. Wakil presiden Joe Biden malah berusia 70 tahun.
Dalam Senat AS, tempat senioritas dihargai dan dihormati, Senator asal South Carolina, Strom Thurmond pensiun saat berusia 100 tahun di 2002. Robert Byrd dari West Virginia menjadi senator terlama ketika meninggal saat masih menjabat dalam usia 92 tahun pada 2010 lalu.
Kini, senator tertua AS, berusia 89 tahun, ia adalah Frank Lautenberg dari New Jersey. Anggota Kongres tertua adalah Ralph Hall dari Texas yang berusia 90 pada Mei.
Tokoh legendaris, Alan Greenspan, berusia 80 tahun saat ia mengundurkan diri dari posisi pimpinan Federal Reserve di 2006, dia masih bekerja sebagai konsultan.
Di belahan dunia lainnya, Pimpinan Kuba, Fidel Castro, menjadi salah satu kepala negara terlama yang menjabat, ia mundur di 2006 pada usia 79 tahun karena radang usus yang hampir merenggut nyawanya. Ia kemudian menyerahkan kekuasaanya kepada adiknya, Raul. Namun negara itu adalah contoh negara dengan banyak pemimpin berusia tua. Raul Castro kini berusia 81 dan kedua letnan tertingginya juga berusia 80-an. Pada bulan ini, ia akan mendapat gelar baru, sebagai presiden yang dengan masa jabatan lima tahun.
Pimpinan lainnya yang masih menjabat:
- Ratu Inggris, Elizabeth II, 86 tahun.
- Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abd al-Aziz al-Saud, 88 tahun.
- Amir Kuwait, Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, 83 tahun.
- Anggota Mahkamah Agung AS, Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg, 79 tahun.
This article originally appeared in : Pengunduran Diri Paus, Antara Pekerjaan dan Usia : Oleh Marilynn Marchione, Associated Press : Yahoo! News – Kam, 14 Feb 2013
No comments:
Post a Comment