Mood wanita ditentukan oleh perubahan hormon dalam siklus bulanannya. Terlebih beberapa hari menjelang menstruasi, emosi dan temperamen pun meningkat tajam. Kondisi ini disebut premenstrual syndrome (PMS).
Saat periode PMS berlangsung, para wanita kerap merasakan nyeri yang luar biasa di bagian perut yang disebabkan oleh kontraksi di dinding rahim.
Menahan rasa sakit serta perubahan hormon membuat wanita sering merasa stress, sehingga mudah marah.
Dukungan dari orang-orang terdekat--terutama pasangan--amat penting untuk meredakan emosi yang membuncah.
Tips berikut dipersembahkan untuk para pria yang sering dibuat pusing dengan tingkah pasangannya saat PMS.
1. Hapal waktu PMS tiba
Lazimnya, menstruasi datang secara teratur di tanggal-tanggal tertentu. Cobalah untuk menghapal tanggal berapa si dia biasanya datang bulan dan mulai memasuki masa-masa “panas”. Dengan begini, Anda dapat bersiap-siap menahan rasa sabar untuk menghadapi emosinya.
2. Sabar
Saat emosi memuncak, perdebatan pun tak terelakkan. Untuk menghadapinya, Anda perlu bersabar. Hindari membalas emosi dengan emosi agar komunikasi tetap terarah dan stabil. Jaga intonasi dan nada bicara, karena sedikit saja Anda menaikkan intonasi, dia akan menganggapnya sebagai bentakan.
3. Jaga perasaan
Hindari melontarkan kalimat-kalimat yang dapat menyinggungnya atau membuatnya bad mood. Gunakan pendekatan yang lembut saat menyampaikan komentar atau kritik.
4. Jangan beri kejutan
Mendapat kabar yang dapat mengejutkannya bisa menambah rasa sakit dan membuat mood semakin tak karuan. Tunggu sampai masa-masa tenang, lalu Anda boleh mengabarinya.
5. Jangan masukkan dalam hati
Tak hanya mengoceh, wanita yang sedang PMS pun lebih mudah melontarkan kata-kata yang dapat menyakiti perasaan. Jika Anda menjadi korban lidah tajamnya, jangan masukkan dalam hati. Anggap saja sebagai hal yang wajar, toh hanya terjadi beberapa hari dalam sebulan. Setelah masa PMS usai, pasangan pun akan kembali manis dan lembut.
6. Bayangkan apa yang dia rasakan
Pernahkah Anda merasakan nyeri yang begitu dahsyat sampai tak bisa tidur lelap? Tubuh pegal-pegal, perut melilit, dan keringat dingin mengucur deras? Cobalah membayangkan apa yang pasangan alami selama masa datang bulan. Cara ini mampu menahan Anda untuk tidak membalas kemarahannya dengan emosi. Jadi wanita itu tidak mudah, lho.
This article originally appeared in : Trik Menghadapi Wanita yang Sedang PMS
No comments:
Post a Comment