Misteri Dibalik Bungkamnya Jokowi Soal Konsep Ekonomi Berskala Nasional



http://www.fiskal.co.id/img/news/1396150658majalah_gatra_cover.jpg

Misteri Dibalik Bungkamnya Jokowi Soal Konsep Ekonomi Berskala Nasional Lima belas tahun sudah setelah awal era demokrasi terbuka di Indonesia, partai politik masih tidak merasa terdorong untuk mendiskusikan apa yang mereka perjuangkan sebagai partai atau melampaui beberapa fase ideologi yang sudah tidak penting lagi dijual.

Sebenarnya ini adalah masanya untuk anak baru populer di blok bernama “Indonesia” mulai unjuk gigi. Tapi benarkah “giginya” sudah ia unjukkan?

Calon presiden untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI - P), Joko “Jokowi” Widodo, lebih mengemuka sebagai tanda tanya besar dibandingkan solusi. Karena pria ini lebih terbiasa berbicara tentang banjir dan kemacetan lalu lintas dibandingkan defisit transaksi berjalan, dan tidak memiliki banyak ruang untuk berbicara tentang isu-isu nasional sejauh ini. Kapan terakhir kali Anda mendengar Jokowi merespon suatu isu berskala nasional?

Dengan dukungan media sosial yang sangat besar, Gubernur DKI Jakarta terlalu pendiam dan perlu pindah gigi. Walau sebagian besar pemilih tidak peduli banyak hal tentang makro ekonomi, anggaran fiskal, dan kebijakan luar negeri, masih ada kolam besar pemilih di luar sana yang menunggu jokowi bicara tentang isu stratetgis itu.

Bagaimana Jokowi akan bereaksi jika ia ditantang untuk debat televisi oleh saingan presiden Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto?

Tokoh yang disebut terakhir itu sering dikategorikan sebagai cerdas, pembicara yang kuat yang memahami kerinduan publik untuk kepemimpinan yang kuat dan memiliki agenda yang terancang dan sudah dia kemukakan dari awal.

Dan dalam hal ini, jalan Prabowo ke kursi Pilpres tampang lengang, saat sudah ada gambaran besar bahwa beberapa partai Islam ada di belakangnya untuk maju. Salah satunya adalah PPP dapat mengambil manfaat secara signifikan, dan tandanya sudah terlihat saat ketua Umum Suryadharma Ali terlihat mengikuti kampanye Gerindra.

Dan yang kedua adalah Partai Keadilan Sejahtera yang menderita karena kasus suap impor daging sapi yang membuat partai ini digadang para pengamat akan beroleh 3,5 persen saja. Serangan PKS pada Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, disebut publik sebagai alat bargaining PKS kepada Gerindra. Yang secara kasar bisa di artikan, “libatkan kami, atau kami ganggu.” Dan pada akhirnya partai kader inipun potensial untuk masuk ke dalam barisan Gerindra.

This article originally appeared in : Jokowi Masih Bungkam Soal Konsep Ekonomi Berskala Nasional | fiskal.co.id | 29th March 2014 , 11:03 PM

No comments:

Post a Comment

Abraham Lincoln Accident Acting Adele Adolf Hitler Ahok Air Susu Ibu Aisha Gaddafi Albert Einstein Alicia Keys Alien Amanda Knox American Idol Amitabh Bachchan Amy Winehouse Angelina Jolie Animal Anna Chapman Anti Islam Apple Archeology Arnold Schwarzenegger Artist Aung San Suu Kyi Autism Avatar Ayman Al-Zawahri Barack Obama Bencana Alam Berpelukan Beyonce Bill Gates Biography Blake Fielder Blog Bollywood Bon Jovi Brad Pitt Britney Spears Brittany Murphy Broadway Bruce Willis Bryan Adams Buah - Buahan Budaya Cameron Diaz Carla Bruni Celebration Celebrity Cell Phone Charlie Sheen Cheryl Cole Christina Aguilera Christopher Tierney Computer Conspiracy Covid-19 Credit Card Criminal Cristiano Ronaldo David Cameron David Walliams Demi Moore Depression Diet Dinosaurs Disaster Discovery Disease Donald Trump Dosa Economic Elin Nordegren Elton John Elvis Presley Evolution Facebook Famous Farrah Fawcett Fashion Fenomena Fidel Castro Film Finance Fisikologi Anak Frank Sinatra Games Gary Lineker Global Warming Grammy Awards Guns N' Roses Haji Halle Berry Harry Potter Health Helen Mirren Helena Christensen History Hoaxes Holiday Hollywood Home Hong Kong Hugo Chavez Humanity Humor Ibadah Ibadah Ramadhan iChildren Indonesia Innocence of Muslims Insomnia Insurance Internet Irina Shayk Isaac Newton James Franco Jane Fonda Janet Jackson Javier Bardem Jennifer Aniston Jennifer Lopez Jermaine Jackson Jesus Jewelry Jhon Terry Joaquin Phoenix John Lennon John Prescott Jokowi Journalism Julia Roberts Justin Bieber Karina Smirnoff Kate Middleton Katherine Heigl Katy Perry Kehamilan Kendra Wilkinson Kesehatan Payudara Kesehatan Rambut Kiamat Kim Kardashian King Abdullah King Abdullah II King Salman Kiyai Korupsi Indonesia Kristen Stewar Lady Diana Lady GaGa Law Lee DeWyze Legend Leonardo DiCaprio Lifestyle Lily Allen Lindsay Lohan Lionel Messi Madonna Margaret Thatcher Mariah Carey Marilyn Monroe Mario Balotelli Mark Zuckerberg Marriage Mel Gibson Michael Jackson Michelle Obama Mick Foley Mick Jagger Mike Tyson Miley Cyrus Miranda Kerr Miss Universe Mistery Mitos dan Fakta Moammar Gadhafi Modelling Moments Mona Lisa Money Mothers Music Mystery Naomi Watts Nelly Furtado News Nia Sanchez Nicolas Cage No Smoking Nuclear Obat - Obatan Olivia Newton-John's Oprah Winfrey Orang Kantoran Orde Baru Osama bin Laden Oscars Pamela Anderson Pandemi Parent Paris Hilton Pasangan Hidup Patricia Neal Paul McCartney Pejabat Pendidikan Penelope Cruz Performers Permainan Anak Personality Photo Pippa Middleton Pisikologi Remaja PNNU Politics Pollution Pope Prabowo Presiden Prince Charles Prince Felipe Prince George Prince Harry Prince Philip Prince Salman Prince William Princess Princess Diana Princess Lilian Princess Victoria Producer Produk Kecantikan Queen Elizabeth Queen Helen Recep Tayyip Erdoğan Relationships Religion Resolusi Jihad Ri Sul-Ju Ricky Martin Rihanna Rokok Rolling Stone Royal Baby Royal Family Salma Hayek Sandra Bullock Sarah Palin Scandal Science Scientists Selena Gomez Sepak Bola Serena Williams Shah Rukh Khan Sharon Stone Simon Cowell Soekarno Songwriter Sophie Reade Space Spiritual Sport Storm Stress Suami Isteri Super Bowl Sylvester Stallone Taylor Swift's Technology Television Tentara Teroris Tiger Woods Tips and Tricks Tips Kesehatan Tips Komputer Tips Pria TKR TNU Tom Cruise Tony Curtis Top 10 Travel Vaksinasi Van Halen Vatican Victoria Beckham Virus Wag Wedding Whitney Houston Woman Woody Allen World World Cup Yahudi Yoga Zsa Zsa Gabor