Andai MK Bisa Batalkan Hasil Pemilu



Yusril Ihza Mahendra (Gatra/Ardi Widi Yansah)

Andai MK Bisa Batalkan Hasil Pemilu - Mahkamah Konstitusi (MK) hampir mustahil bisa menyidangkan pelanggaran pelimu legislatif (pileg) yang digelar 9 April lalu, karena saking massifnya penyelanggaraan memilih wakil rakyat ini di seluruh pelosok Indonesia.

Menurut Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, di Jakarta, Kamis (1/5), jika seandainya MK Republik Indonesia berwenang menyatakan pemilu tidak sah dan batal demi hukum seperti MK Thailand, tentu akan sangat menarik.

"Sayangnya, MK kita tidak punya kewenangan seperti itu. Walau kita tahu banyak kecurangan penyelenggaraan pemilu, sia-sia saja kita bawa ke MK," ujar Yusril.

Kalau pun punya bukti kecurangan, maka yang bisa dibawa ke sidang MK adalah kasus per kasus, sehingga jika kasus pelanggaran pemilu di permasalahkan, MK akan kesulitan menyidangkannya. Bayangkan, untuk 1 daerah pemilihan (dapil) DPR RI bisa terdapat 14 ribu lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kalau pelanggaran pada 1.000 TPS saja, entah bagaimana caranya membawa bukti ke MK. Kalau ada ratusan bahkan ribuan kasus pelanggaran di berbagai dapil, pusat, provinsi, dan kabupaten atau kota, entah bagaimana MK bisa menyidangkannya. Makanya, saya anggap mustahil dan sia-sia membawa perkara pileg ke MK, beda halnya dengan pemilukada," papar Yusril.

Massifnya pelanggaran pemilu dan politik uang menjadikan pemilu negeri ini sangat mengenaskan. India yang menyebut Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar dunia tak sesuai ralita di negeri ini.

"Saya anggap itu omong kosong saja, sebab 71 persen rakyat India butahuruf. Dalam situasi seperti itu pemilih dengan mudah digiring untuk memilih partai tertentu. Penggiringan tergantung pada kekuasaan, pengaruh dan materi. Penguasa dan tuan tanah partai kongres biasanya dengan mudah menggiring rakyat," ujar Yusril.

Pasalnya, sekitar 70 persen rakyat Indonesia berpendidikan SD dan tidak tamat SD. Kehidupan rakyat di desa umumnya miskin dan memprihatinkan. Dalam keadaan seperti itu, maka materi dengan mudah menggiring rakyat untuk memilih partai tertentu, dengan imbalan uang atau sembako.

Tidaklah penting membedakan partai antara partai Islam, nasionalis atau partai sekuler sekiranya ada. Pembagian kategori partai seperti itu menjadi tidak penting, karen yang penting partai itu punya uang untuk dibagi-bagi atau tidak. Kalau partai banyak uang, maka bisa medapat suara banyak untuk meraih kursi dalam pemilu. Uang berguna untuk memuluskan segalanya.

"Demokrasi kita ternyata sangat memprihatinkan. Rakyat kian pragmatis, segalanya tergantung pada materi yang menentukan pilihan. Lalu kita bertanya, bagaimana kita mau memberantas korupsi negara ini?" cetus Yusril.

Menurut Yusril, hal itu sangat sulit, karena politisinya gemar menyogok rakyat agar memilihnya dan partai pengusung, serta rakyat juga doyan menerima sogokan. Yang di atas dan yang di bawah atau politisi dan rakyat sama bobroknya. Orang-orang idealis tersingkir, sehingga nasib negara jadi pertaruhan. (IS)

This article originally appeared in : Yusril: Andai MK Bisa Batalkan Hasil Pemilu | gatra.com | Created on Thursday, 01 May 2014 | 18:48

No comments:

Post a Comment

Abraham Lincoln Accident Acting Adele Adolf Hitler Ahok Air Susu Ibu Aisha Gaddafi Albert Einstein Alicia Keys Alien Amanda Knox American Idol Amitabh Bachchan Amy Winehouse Angelina Jolie Animal Anna Chapman Anti Islam Apple Archeology Arnold Schwarzenegger Artist Aung San Suu Kyi Autism Avatar Ayman Al-Zawahri Barack Obama Bencana Alam Berpelukan Beyonce Bill Gates Biography Blake Fielder Blog Bollywood Bon Jovi Brad Pitt Britney Spears Brittany Murphy Broadway Bruce Willis Bryan Adams Buah - Buahan Budaya Cameron Diaz Carla Bruni Celebration Celebrity Cell Phone Charlie Sheen Cheryl Cole Christina Aguilera Christopher Tierney Computer Conspiracy Covid-19 Credit Card Criminal Cristiano Ronaldo David Cameron David Walliams Demi Moore Depression Diet Dinosaurs Disaster Discovery Disease Donald Trump Dosa Economic Elin Nordegren Elton John Elvis Presley Evolution Facebook Famous Farrah Fawcett Fashion Fenomena Fidel Castro Film Finance Fisikologi Anak Frank Sinatra Games Gary Lineker Global Warming Grammy Awards Guns N' Roses Haji Halle Berry Harry Potter Health Helen Mirren Helena Christensen History Hoaxes Holiday Hollywood Home Hong Kong Hugo Chavez Humanity Humor Ibadah Ibadah Ramadhan iChildren Indonesia Innocence of Muslims Insomnia Insurance Internet Irina Shayk Isaac Newton James Franco Jane Fonda Janet Jackson Javier Bardem Jennifer Aniston Jennifer Lopez Jermaine Jackson Jesus Jewelry Jhon Terry Joaquin Phoenix John Lennon John Prescott Jokowi Journalism Julia Roberts Justin Bieber Karina Smirnoff Kate Middleton Katherine Heigl Katy Perry Kehamilan Kendra Wilkinson Kesehatan Payudara Kesehatan Rambut Kiamat Kim Kardashian King Abdullah King Abdullah II King Salman Kiyai Korupsi Indonesia Kristen Stewar Lady Diana Lady GaGa Law Lee DeWyze Legend Leonardo DiCaprio Lifestyle Lily Allen Lindsay Lohan Lionel Messi Madonna Margaret Thatcher Mariah Carey Marilyn Monroe Mario Balotelli Mark Zuckerberg Marriage Mel Gibson Michael Jackson Michelle Obama Mick Foley Mick Jagger Mike Tyson Miley Cyrus Miranda Kerr Miss Universe Mistery Mitos dan Fakta Moammar Gadhafi Modelling Moments Mona Lisa Money Mothers Music Mystery Naomi Watts Nelly Furtado News Nia Sanchez Nicolas Cage No Smoking Nuclear Obat - Obatan Olivia Newton-John's Oprah Winfrey Orang Kantoran Orde Baru Osama bin Laden Oscars Pamela Anderson Pandemi Parent Paris Hilton Pasangan Hidup Patricia Neal Paul McCartney Pejabat Pendidikan Penelope Cruz Performers Permainan Anak Personality Photo Pippa Middleton Pisikologi Remaja PNNU Politics Pollution Pope Prabowo Presiden Prince Charles Prince Felipe Prince George Prince Harry Prince Philip Prince Salman Prince William Princess Princess Diana Princess Lilian Princess Victoria Producer Produk Kecantikan Queen Elizabeth Queen Helen Recep Tayyip Erdoğan Relationships Religion Resolusi Jihad Ri Sul-Ju Ricky Martin Rihanna Rokok Rolling Stone Royal Baby Royal Family Salma Hayek Sandra Bullock Sarah Palin Scandal Science Scientists Selena Gomez Sepak Bola Serena Williams Shah Rukh Khan Sharon Stone Simon Cowell Soekarno Songwriter Sophie Reade Space Spiritual Sport Storm Stress Suami Isteri Super Bowl Sylvester Stallone Taylor Swift's Technology Television Tentara Teroris Tiger Woods Tips and Tricks Tips Kesehatan Tips Komputer Tips Pria TKR TNU Tom Cruise Tony Curtis Top 10 Travel Vaksinasi Van Halen Vatican Victoria Beckham Virus Wag Wedding Whitney Houston Woman Woody Allen World World Cup Yahudi Yoga Zsa Zsa Gabor